Total Tayangan Halaman

Minggu, 29 Januari 2012

Kunir Putih, Tanaman Obat Masa Depan

Kunir putih (Curcuma zedoaria) merupakan salah satu jenis tanaman obat yang menjanjikan prospek baik dimasa mendatang. Dengan banyak khasiat yang ditawarkan maka semakin banyak konsumen yang membutuhkannya.

Kunir putih juga dapat meningkatkan efek kemoterapi dan radioterapi untuk membunuh sel kanker.2)

KEGUNAAN :

Anti kanker
Melancarkan menstruasi
Mengatasi nyeri haid
Anti diare
Antioksidan
Anti mikroba
Imunostimulan
Hepatoprotektor
Anti inlamasi 2,3,4,5)

CARA PENGOLAHAN SEBAGAI BAHAN OBAT :

1. Pemakaian oral (diminum)

- 1 sendok tepung kunir putih yang diseduh dengan ½ gelas air panas (100cc) kemudian diendapkan. Minum airnya saja. Ramuan ini diminum 1 kali sehari.1)

- 10 s/d 20 g rimpang kering direbus, kemudian airnya diminum.2)

2. Pemakaian luar

Cuci bersih rimpang induk kunir putih segar, lalu tumbuk sampai halus. Jika menggunakan rimpang kering, tambahkan sedikit air. Tempelkan hasilnya pada bagian tubuh yang memar atau bengkak, lalu balut.5)

Dari hasil penelitian Chan Minyi dalam bukunya Anti Cancer Medical Herbs, Curcuma zedoaria mempunyai efektifitas yang lebih tinggi untuk mengatasi kanker dan tumor.1)

PENELITIAN TERHADAP KUNIR PUTIH :

Dari hasil penelitian Chan Minyi dalam bukunya Anti cancer Medical Herbs, Curcuma zedoaria mempunyai efektifitas yang lebih tinggi untuk mengatasi kanker dan tumor.1)

Hasil penelitian American Institute Cancer Report (New York Time) pada 1 Juni 1999 dan juga oleh pakar Fakultas Farmasi PAU (Pusat Antar Universitas) Bioteknologi, serta PPOT UGM Yogyakarta disebutkan bahwa kunir putih mengandung RIP (Ribosome Inacting Protein), yang berfungsi menonaktifkan perkembangan sel kanker, merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan sekitarnya, serta memblokir pertumbuhan sel kanker. Kandungan antioksidan dalam kunir putih berfungsi mencegah terjadinya kerusakan gen, sementara kurkumin berfungsi sebagai anti inflamasi.1)

Latifah E dari Departemen Farmasi ITB pada tahun 2002 telah melakukan pengujian aktivitas ekstrak rimpang kunir putih terhadap mencit normal dan mencit yang ditekan sistem imunnya dengan siklofosfamid. Hasil uji pada mencit normal, kunir putih dapat meningkatkan indeks fagositik dan jumlah leukosit secara bermakna. Hasil uji pada mencit yang ditekan sistem imunnya, kunir putih mampu memperbaiki sistem imun yang ditunjukkan dengan meningkatnya aktivitas lisozim eksudat peritoneal, jumlah leukosit total dan anti bodi primer dan sekunder secara bermakna.3)

Dewanti, Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta pada tahun 2000 melakukan penelitian pengaruh pemberian perasaan rimpang kunir putih terhadap regenerasi sel hati tikus, hasilnya kunir putih berefek hepatoprotektor dan mempercepat regenerasi sel hepar tikus yang terangsang karbon tetraklorida (CCl4).4)

Rewrite By : A. Amalia Dahlia, S.Farm

LITERATUR :

Cheppy Syukur, Drs, 2003, Temu putih Tanaman Obat Anti Kanker, Penebar Swadaya.
Wijayakusuma Hembing,Prof,2006, Atasi Kanker Dengan Tanaman Obat, Puspa Swara,Jakarta, Hal.60-61
Anonim,2007, Serial Tanaman Obat TEMUPUTIH, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen, Direktorat Obat Asli Indonesia.
Anonim,2007, Acuan Sediaan Herbal, Volume Ketiga, Edisi Pertama, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, hal. 64-68.
http://id.wikipedia.org/wiki/kunirputih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar