Total Tayangan Halaman

Kamis, 28 Oktober 2010

16 Rahasia Seks yang Lebih Bergelora

Kamis, 28/10/2010 | 13:03 WIB
KOMPAS.com - Gairah seks mungkin saja menurun karena berbagai penyebab. Kelelahan fisik atau rutinitas padat membuat pasangan menikah seperti tak punya waktu untuk menikmati seks. Seks bisa lebih asik dan menyenangkan, jika saja pasangan menikah memahami rambu dan pertandanya. Jika gairah mulai mereda, lakukan beberapa hal yang bisa memancing kembali libido Anda atau pasangan. Inilah pendapat sejumlah profesional dan pakar seputar seks yang asik.
1. Manjakan diri di luar kamar tidur. Seks tak melulu berurusan dengan kamar tidur Anda. Lakukan hubungan seks sesekali di bagian lain yang nyaman di rumah Anda. Kamar mandi dengan bathtub bisa menjadi variasi lainnya. Atau sesekali, pergilah memanjakan diri bersama pasangan untuk menikmati perawatan spa berpasangan. Melakukan kegiatan yang menyenangkan dan rileks bersama pasangan menimbulkan energi positif yang bisa merangsang gairah seks Anda.
"Saat fisik dan pikiran terasa seimbang, seks akan menjadi lebih hebat," kata Sharon Christie, pakar farmasi dari AromaFloria.
2. Lupakan masa lalu. Saat sedang berhubungan seks, cobalah untuk menyingkirkan pikiran buruk tentang masa lalu. Nikmati saja apa yang ada saat ini. Pikiran negatif seperti ini merusak suasana seksi saat seharusnya Anda menikmati seks bersama pasangan.
"Seks menjadi lebih menggairahkan jika pasangan menghadirkan dirinya pada saat itu dan menikmati momen yang ada," ujar Robert Whitman, fotografer spesialis pasangan.
3. Lakukan saja, jangan banyak pertimbangan. Mood untuk melakukan hubungan seks bisa diciptakan. Anda dan pasangan boleh saja tak bergairah pada awalnya. Namun selama menjalaninya Anda dan pasangan semakin menikmati aktivitas seks.
Jadi, jangan tunggu mood seks itu datang. Anda bisa menemukan mood positif itu dengan lebih peka merespons tanda dari pasangan Anda.
"Meski awalnya tidak mood, namun jika peka dengan pasangan, Anda bisa menemukan kesenangan dan menjadi lebih bergairah dari sebelumnya," papar Michele Weiner-Davis, penulis The Sex-Starved Marriage.
4. Camkan ini: Tubuh Anda seksi meski tak sempurna. Banyak perempuan yang terobsesi menurunkan berat badan dan menjadi kurus. Sementara banyak pria yang menyenangi lekukan pada tubuh perempuan. Perempuan acapkali merasa tak puas dengan tubuhnya yang tak sempurna. Perubahan fisik pascamelahirkan menjadi pemicu lain ketidakpuasan fisik perempuan ini.
Perempuan seringkali membandingkan tubuhnya dengan idealitas tubuh pada majalah atau selebriti. Lantas perempuan merasa tak nyaman dengan dirinya.
Lisa Masterson, MD, dokter kandungan dan kebidanan yang juga desainer pakaian dalam, mengatakan jika Anda tak nyaman dengan tubuh, konsultasikan kepada pakar dan bukan berasumsi dan menyalahkan diri sendiri.
"Jika persoalannya kelebihan berat badan, lakukan perawatan dengan bantuan dokter. Jika ingin menjalani diet sehat, hubungi pakar nutrisi. Lakukan sesuatu yang bisa membuat Anda lebih bahagia," kata Masterson.
Prinsipnya, Anda lah yang bertanggung jawab atas diri Anda, termasuk membangun kembali kepercayaan diri. Inilah kunci menikmati berbagai pengalaman liar di ranjang bersama pasangan.
5. Hentikan orgasme palsu. Orgasme tak sekadar pertanda atas kondisi kesehatan Anda yang prima dan bahwa Anda puas dengan pasangan. Orgasme juga meningkatkan level oksitosin dan vasopressin di otak. Hormon inilah yang memicu kehangatan atau romantisme yang diasosiasikan perempuan dengan intimasi, jelas  Helen Fisher, PhD, profesor antropologi yang juga penulis Why We Love: The Nature and Chemistry of Romantic Love.
Jadi, jangan main-main dengan orgasme. Ciptakan orgasme jika Anda atau pasangan belum mendapatkannya saat berhubungan seks. Tunjukkan di mana titik sensitif Anda kepada pasangan. Mintalah pasangan memuaskan Anda pada bagian yang diinginkan. Lalu temukan orgasme di sana. Jangan hanya menunggu pasangan mencari pusat gairah yang membuat Anda berhasil orgasme. Seks pun butuh kerjasama bukan?
6. Pancing gairah dengan berbelanja. Gunnar Peterson, personal trainer sejumlah selebriti dunia, mengatakan salah satu kliennya mengaku berbelanja sebelum berhubungan seks bisa menimbulkan gairah. Sah saja melakukan sejumlah cara untuk memancing libido.
Peterson menganggap wajar cara yang dilakukan kliennya tersebut. Karena menurutnya, berbelanja barang yang disukai dan menunjang penampilan, bagi perempuan, akan membuatnya merasa seksi dan berkuasa. Perasaan seperti inilah yang memicu sikap mental yang lebih terbuka. Saat merasa puas dengan diri sendiri, Anda lebih positif merespons berbagai hal termasuk seks, Anda setuju?
7. Bayangkan Anda adalah perempuan terseksi. Sikap positif yang didapati dari kepercayaan diri membantu perempuan mencapai kepuasan seksual. Salah satu caranya, bayangkan Anda adalah perempuan terseksi. Lalu lakukan hubungan seks dengan berbagai imajinasi seksual yang muncul di kepala Anda. Buktikan saja, dengan cara ini Anda bisa memulai hubungan seks menuju tingkat kepuasan yang diinginkan, kata Judy Pfleger, pendiri HairCareDownThere.com.
8. Manfaatkan sex-toy. Sex-toy sesekali perlu juga dilibatkan dalam hubungan seks Anda dan pasangan. Vibrator misalnya, benda ini mengajarkan Anda tentang bagaimana memuaskan diri mencapai orgasme. Berbagai cara bisa dilakukan pasangan untuk memancing gairah, dengan tangan atau lidah. Namun tak ada salahnya menerima bantuan dari sex-toy.
"Saat Anda mengenalkan sex-toy kepada pasangan, cara ini mengurangi kekhawatiran akan performa seks," kata Anne Semans, marketing manager toko sex-toy, Toys Babeland di New York dan Seattle.
9. Berikan pujian kepada pasangan. Saat pasangan melakukan aktivitas seks yang menyenangkan Anda, berikan pujian. Puji kemampuan dan teknik yang digunakannya untuk memuaskan Anda. Lalu tanyakan hal apa yang diinginkan pasangan, kata Nancy Friday, penulis Women on Top.
10. Melatih kekuatan Anda. Seks adalah olahraga partisipatif yang membutuhkan daya tahan tinggi. Seperti saat Anda melakukan kardio di gym, efeknya tak sekadar membangun kepercayaan diri. Olahraga dengan berlatih kardio meningkatkan daya tahan fisik. Dengan kekuatan penuh, Anda bisa memperpanjang durasi hubungan seks. Jadi, latihlah kekuatan fisik Anda, saran Shari Stern, atlet lari maraton dan pengajar kelas kuliner sensual.
11. Seks tak butuh prestasi. Berapa nilai kepuasan seksual Anda dan pasangan? Abaikan pertanyaan ini. Perempuan yang menjalani seks yang hebat, tak pernah tergoyahkan dengan penilaian dan angka kepuasan seksual. Seks bicara soal sensasi, cinta, dan aktivitas yang menyenangkan. Seks tidak bicara tentang prestasi, sejauhmana pasangan menilai seksualitas Anda.
Susan K.Perry, PhD, psikolog dan penulis Loving in Flow: How the Happiest Couples Get and Stay That Way menyarankan, tanyakan kepada diri sendiri seperti apa perasaan Anda atas aktivitas seks ini? Inilah ukuran kepuasan seksual yang lebih penting daripada bicara angka kepuasan seks.
12. Edukasi seks. Meski Anda sudah mahir melakukan hubungan seks, jangan pernah berhenti mengedukasi diri sendiri. Jangan cepat puas dengan aktivitas seks yang sudah Anda jalani bersama pasangan. Lebih banyak mencari informasi dari bacaan seputar seks bisa membantu Anda. Bagaimana menstimulasi G-spot Anda, ini salah satu isu yang patut Anda pelajari, saran Marge S, pensiunan perawat yang menemukan kembali gairah seks pada usia 70-an.
13. Lepas busana dan tutup mata pasangan Anda. Lakukan aktivitas seks yang menyenangkan dan misterius. Lepaslah busana, dan berikan pijatan kepada pasangan dengan bermodalkan tubuh telanjang Anda. Lakukan juga kegiatan yang berkesan misterius dengan menutup mata pasangan. Pengalaman seks seperti ini mampu menggantikan kebosanan aktivitas seks pasangan menikah, tutur Sheila Kelley, aktris.
14. Fokus pada diri sendiri. Berhentilah menjadi perempuan yang terperangkap dalam pikiran, bahwa Anda harus memuaskan pasangan. Tunjukkan antusiasme Anda dan minta pasangan melakukan gerakan yang bisa membangkitkan gairah Anda. Dengan begitu, Anda telah memberikan kesenangan dan kepuasan kepada pasangan, dan tentu saja diri Anda sendiri, kata Drew Pinsky, MD, cendikiawan, penulis.
15. Pilih cara menyenangkan. Seks perlu dilihat sebagai aktivitas menyenangkan yang seksi. Gunakan sejumlah alat bantu seperti es krim, cokelat, apapun yang Anda dan pasangan merasa nyaman. Oleskan  dalam tubuh Anda dan pasangan, dan berikan jilatan. Lakukan bergantian. Pengalaman ini memberikan  sensasi tersendiri, kata Shanna Moakler, bintang Meet the Barkers yang ditayangkan di MTV.
16. Memberi dan menerima. Jangan hanya menunggu dan menerima, namun jangan juga melulu memberi. Hubungan seks lebih asik dengan spontanitas dan sikap memberi dan menerima yang seimbang. Jadi, jangan menunggu pasangan memuaskan Anda. Pandulah pasangan untuk memuaskan Anda dan dengan begitu si dia memberikan stimulasi seks yang bisa memuaskan Anda. Dengan memulainya, Anda tak hanya akan menerima pelayanan seks yang menyenangkan, bahkan pasangan pun menerima pesan cinta yang menggairahkan dari diri Anda. Demikian pendapat Adam K.Glickman, CEO Condomania.com.
Bagaimana dengan cara Anda menikmati seks bersama pasangan?

WAF

Editor: Dini

Sumber: SELF

Senin, 18 Oktober 2010

Laut Terbelah Ala Nabi Musa di Korea Selatan


Ia berdoa kepada Dewa Laut agar membantunya, dan dewa menjawab doanya dengan membelah laut
Minggu, 17 Oktober 2010, 10:34 WIB
Antique
VIVAnews - Keajaiban laut terbelah mirip yang terjadi pada kisah nabi Musa terjadi di Jindo, Korea Selatan. Bedanya, laut 'terbelah'  di negeri ginseng itu merupakan fenomena alam yang terjadi akibat pasang surut air laut .

Seperti dilansir dari laman asiarooms, sebuah hamparan tanah dengan panjang sekitar 2,8 kilometer dan lebar 40 meter akan terbuka akibat surutnya air laut pada waktu-waktu tertentu. Saat-saat kejadian tersebut biasanya dikunjungi orang-orang dalam jumlah besar. Sebuah festival khusus didedikasikan untuk memperingati kejadian alam yang merupakan fenomena unik di Korea Selatan tersebut.

Terjadinya laut terbelah tersebut, berdasarkan dongeng yang populer di Jindo, bermula ketika desa tersebut diserang harimau, semua penduduk desa telah pergi ke desa Modo kecuali seorang wanita tua yang tinggal sendirian. Dalam keputusasaannya, ia berdoa kepada Dewa Laut agar membantunya dan terbukti dewa menjawab doanya dengan membelah laut.

Namun, fenomena itu dikenal dunia ketika Pierre Randi, seorang Duta Besar asal Perancis untuk Korea mengunjungi negara tersebut pada tahun 1975 dan menulis tentang hal itu di koran Perancis.

Festival yang diberi nama Festival Pesta Laut Jindo itu biasanya terjadi tiga kali dalam setahun yaitu pada bulan Maret, Mei dan Juli. Namun, dengan meningkatnya arus wisatawan antusias festival diputuskan juga diadakan pada bulan April.

Bizizpc

Cara Melindungi Mata Dari Radiasi Komputer

 
Mata merupakan salah satu aset yang paling berharga sehingga harus dijaga benar kesehatannya.

Keseringan melototin monitor komputer bisa membuat mata menjadi lelah.
Tahukah Anda bahwa radiasi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan komputer bisa mengganggu kesehatan?


Studi yang dilakukan American Optometric Association (AOA) mencetuskan bahwa radiasi komputer dapat menyebabkan kelelahan mata dan gangguan mata lainnya. Kebanyakan gejala yang dikeluhkan responden adalah soal kelelahan mata, pandangan menjadi kabur dan mata kering. Masalah visual lainnya yang timbul adalah soal gangguan sakit kepala dan sakit leher atau bahu.

Nah bagi Anda yang sering nongkrong di depan komputer, lindungi dan rawatlah mata Anda dari radiasi yang ditimbulkannya. Berikut beberapa
Tips & Trik Lindungi Mata dari Radiasi Komputer

1. Pakai pelindung layar komputer (filter) untuk mengurangi radiasi yang ditimbulkan komputer.

2. Pilih layar komputer yang radiasinya rendah, seperti layar LCD (liquid crystal display).

3. Jagalah jarak pandangan mata dengan monitor. Idealnya, jarak minimum antara mata dengan m onitor
komputer adalah 45 cm.

4. Sesuaikan posisi layar komputer dengan mata, jangan ketinggian dan jangan terlalu rendah karena bisa menyebabkan sakit leher. Selain itu, jika monitor terlalu tinggi dari pandangan mata maka akan menggangu pasokan udara yang disuplai ke otak. Sebaiknya layar monitor diposisikan sejajar dengan pandangan mata.

Menurut American Optometric Association (AOA), seperti dilansir Rctimes, untuk mencegah kelelahan mata sebaiknya tempatkan monitor dengan posisi yang ergonomis. Monitor harus ditempatkan pada posisi 16-30 inci dari mata, tergantung seberapa besar layar. Umumnya posisi yang nyaman untuk menatap monitor adalah 20 hingga 26 inci.

5. Sesuaikan pencahayaan monitor dengan intensitas kenyamanan mata.
Brightness yang terlalu terang atau terlalu buram tidak baik bagi kesehatan mata. Pencahayaan yang terlalu terang akan membuat mata menjadi silau, sedangkan pencahayaan yang terlalu buram hanya dan membuat mata bekerja lebih keras untuk melihat. Hal ini akan membuat mata menjadi cepat lelah. Untuk itu, cobalah sesuaikan brightness dan contrast monitor hingga mata Anda bisa melihat dengan nyaman. Jangan lupa juga untuk menyesuaikan resolusi dengan karakter di monitor agar dokumen-dokumen mudah dibaca mata.

6. Istirahatkan mata sejenak.
Jangan terus -terusan melototin layar komputer. Usahakan sediakan waktu beberapa menit untuk mengendorkan dan mengistirahatkan mata Anda. Ini akan mengurangi kepenatan mata dan otot. Segarkan mata dengan cara memandang ke ruangan lain atau memandang indahnya langit biru atau tanaman hijau.

7. Seringlah mengedipkan mata demi menghindari mata menjadi kering.
Jarang mengedipkan mata akan membuat mata menjadi kering. Karena itu sering-seringlah mengedipkan mata, karena dengan berkedip maka mata akan mengeluarkan air mata yang akan menyebar ke seluruh permukaan kornea untuk menjaga mata tetap lembab dan jernih.

8. Pakailah kacamata dengan lensa khusus untuk komputer. Seperti pernah diberitakan, ahli masalah mata (Optometrist) Dr. Jay Schlanger mengatakan beberapa perusahaan kini mulai membuat lensa yang bagian atasnya dirancang untuk melihat komputer, dan bagian bawahnya untuk membaca.
Pengguna lensa kontak juga punya solusi, yaitu dengan mengganti lensa kontak generasi baru yang terbuat dari silikon hydrogel. “Silikon jenis ini memungkinkan daya transmisi oksigen yang lebih tinggi dibanding jenis lain,” ungkap Schlanger.

9. Perbanyak konsumsi vitamin A agar mata tetap dalam kondisi baik.

10. Jika merasa mata mengalami gangguan, segera pergi ke dokter mata untuk meyakinkan bahwa mata Anda benar-benar sehat.

Smile Benarkah Indonesia adalah Atlantis yang hilang?



Atlantis, kita banyak mendengar tentang kota ini, yang konon memiliki peradaban yang sangat tinggi, tapi kemudian hilang karena ditelan bencana besar.

Legenda yang berkisah tentang “Atlantis”, pertama kali ditemui dalam karangan filsafat Yunani kuno: Dua buah catatan dialog Plato (427-347 SM) yakni: buku Critias dan Timaeus.

Beberapa hipotesis merupakan hipotesis arkeologi atau ilmiah, sementara lainnya berdasarkan fisika atau lainnya. Banyak tempat usulan yang memiliki kemiripan karakteristik dengan kisah Atlantis (air, bencana besar, periode waktu yang relevan), tetapi tidak ada yang berhasil dibuktikan sebagai kisah sejarah Atlantis yang sesungguhnya.

Kebanyakan lokasi yang diusulkan berada atau di sekitar Laut Tengah atau disekitar Laut Hitam. Beberapa hipotesis yang lain menyatakan Atlantis berada pada pulau yang telah tenggelam di Eropa Utara,atau di Laut Utara. Beberapa telah mengusulkan Al-Andalus atau Irlandia sebagai lokasi. Kepulauan Canary juga dinyatakan sebagai lokasi yang mungkin, sebelah barat selat Gibraltar tetapi dekat dengan Laut Tengah. Berbagai kepulauan di Atlantik juga dinyatakan sebagai lokasi yang mungkin, terutama Kepulauan Azores. Pulau Spartel yang telah tenggelam di selat Gibraltar juga telah diusulkan.

[align=center][/align]

Hingga pada akhir th 2005, Prof. Arysio Santos yang menerbitkan buku yang menggemparkan : “Atlantis the Lost Continents Finally Found”.

Didalam buku tersebut, secara tegas dinyatakannya bahwa lokasi Atlantis yang hilang sejak kira-kira 11.600 tahun yang lalu itu adalah di Indonesia. Beliau menunjukkan perbandingan yang menunjukkan Indonesia adalah lokasi Atlantis yang hilang dibandingkan lokasi-lokasi perkiraan sebelumnya.

Dalam buku ini beliau membandingkan berdasarkan : Sistem irigasi, Keberadaan mammoth/gajah, Ukuran benua, Iklim Tropis, Keberadaan Kelapa dan Nanas, Konstruksi Megalitikum, Kekayaan tambang dan lain-lain (http://atlan.org/articles/checklist)

Ilmu yang digunakan Santos dalam menelusur lokasi Atlantis ini adalah ilmu Geologi, Astronomi, Paleontologi, Archeologi, Linguistik, Ethnologi, dan Comparative Mythology.

Plato bercerita bahwa Atlantis adalah sebuah negara makmur dengan emas, batuan mulia, dan ‘mother of all civilazation’ dengan kerajaan berukuran benua yang menguasai pelayaran, perdagangan, menguasai ilmu metalurgi, memiliki jaringan irigasi, dengan kehidupan berkesenian, tarian, teater, musik, dan olahraga.

Warga Atlantis yang semula merupakan orang-orang terhormat dan kaya, kemudian berubah menjadi ambisius. Para dewa kemudian menghukum mereka dengan mendatangkan banjir, letusan gunung berapi, dan gempa bumi yang sedemikian dahsyatnya sehingga menenggelamkan seluruh benua itu. Kisah-kisah sejenis atau mirip kisah Atlantis ini yang berakhir dengan bencana banjir dan gempa bumi, ternyata juga ditemui dalam kisah-kisah sakral tradisional di berbagai bagian dunia, yang diceritakan dalam bahasa setempat.

Menurut Santos, ukuran waktu yang diberikan Plato 11.600 tahun SM, secara tepat bersamaan dengan berakhirnya Zaman Es Pleistocene, yang juga menimbulkan bencana banjir dan gempa yang sangat hebat. Bencana ini menyebabkan punahnya 70% dari species mamalia yang hidup saat itu, termasuk kemungkinan juga dua species manusia : Neandertal dan Cro-Magnon.

Sebelum terjadinya bencana banjir itu, pulau Sumatera, pulau Jawa, Kalimantan dan Nusa Tenggara masih menyatu dengan semenanjung Malaysia dan benua Asia .

[align=center][/align]

Gambar 1 : Atlantis
Sulawesi, Maluku dan Irian masih menyatu dengan benua Australia dan terpisah dengan Sumatera dan lain-lain itu. Kedua kelompok pulau ini dipisahkan oleh sebuah selat yang mengikuti garis ‘Wallace’.

Posisi Indonesia terletak pada 3 lempeng tektonis yang saling menekan, yang menimbulkan sederetan gunung berapi mulai dari Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan terus ke Utara sampai ke Filipina yang merupakan bagian dari ‘Ring of Fire’. Hingga terjadinya letusan gunung berapi secara berurutan, yang menyebabkan melelehnya lapisan es dan menimbulkan gempa dan tsunami yang menenggelamkan dataran rendah.

Benarkah hypothesis itu?? Dengan kecanggihan teknologi saat ini, yang memungkinkan pencarian di kedalaman laut, kebenaran seluruh hypothesis yang pernah ada tentang Atlantis mungkin akan segera terungkap..

Bagaimana menurut anda? Benarkah bangsa Indonesia adalah keturunan bangsa Atlantis yang terselamatkan

m.syamsu

Rabu, 13 Oktober 2010

~~ 1oo Pelajaran HIdup ~~

pelajaran hidup
1. Buatlah rasa bahagia menjadi sebuah prioritas.
2. Travel; lihatlah tempat-tempat di dunia sebanyak yang anda bisa.
3. Belajarlah bermain musik.
4. Hiduplah sederhana atau tidak melebihi kemampuan keuangan anda.
5. Maafkan diri anda sendiri. Maafkan orang lain. Demi kepentingan anda sendiri.
6. Belajarlah berenang.
7. Jangan menunda keceriaan.
8. Ambillah tanggung jawab terhadap hidup anda.
9. Ingatlah kata-kata Henry Ford : ”Apakah anda berpikir bisa atau anda berpikir anda tidak bisa, anda benar.” – maksudnya bisa dan tidak bisa ada di tangan anda sendiri.
10. Tetapkan target yang S.M.A.R.T (Specific, Measurable, Attainable, Realistic and Timely) – untuk lebih jelas dan detilnya, saya sarankan anda memiliki buku saya, dengan mengunjungi www.menggapai-impian.com
11. Buatlah target yang kecil untuk jangka pendek dan target yang besar untuk jangka panjang.
12. Bayarlah keperluan anda pribadi pertama-tama, kemudian menabunglah minimal 10% dari penghasilan anda.
13. Ingatlah bahwa selalu ada 2 sisi untuk setiap peristiwa.
14. Sisihkan 5% dari penghasilan anda pada yang kurang beruntung.
15. Jangan melakukan pinjaman/hutang yang buruk (lihat artikel 5 Hal yang Tidak Boleh Anda Lakukan).
16. Buatlah definisi anda sendiri tentang kesuksesan (lihat artikel Apa Arti Sukses Menurut Anda).
17. Jauhkan diri anda dari rokok, minuman beralkohol dan obat-obatan.
18. Ada istilah dalam bahasa Inggris : 4 R – Reduce, Reuse, Recycle, Recover.
19. Ikuti aturan emas : perlakukan orang lain sebagaimana anda ingin diperlakukan.
20. Berolah raga secara teratur.
21. Konsumsi makanan-makanan yang sehat (anda bisa lihat juga artikel Makanan-Makanan Pembuat Awet Muda).
22. Belajarlah cara-cara melakukan pertolongan pertama.
23. Kuasai minimal 1 bahasa asing.
24. Jadilah ahli / expert untuk suatu hal.
25. Tulislah sebuah buku, atau minimal artikel.
26. Perlakukan dengan baik anak-anak maupun binatang.
27. Kenalilah sejarah dasar dan geografi – dalam hal ini Indonesia.
28. Bangunlah kecerdasan emosi anda.
29. Taruhlah kotak pertolongan pertama, baik di rumah maupun mobil anda.
30. Periksakan kesehatan badan anda secara teratur.
31. Belajarlah menerima pujian.
32. Belajarlah menerima kritikan.
33. Jadilah diri anda sendiri.
34. Jangan mengambil tindakan ketika anda emosi / marah.
35. Pilihlah pasangan hidup anda dengan hati-hati; kebahagiaan hidup anda kelak banyak berasal dari keputusan anda yang satu ini.
36. Kekhawatiran adalah hal yang membuang-buang waktu.
37. Jangan mengendarai kendaraan ketika anda sedang mabuk.
38. Jangan pernah menyerah.
39. Minumlah banyak air putih.
40. Belajarlah sesuatu hal yang baru setiap hari.
41. Teruslah merasa bersyukur atas hal-hal yang anda terima.
42. Jangan bergosip.
43. Belarlah mengenai manajemen waktu sebaik-baiknya (lihat juga artikel 7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Tidak Efektif).
44. Ikuti naluri anda.
45. Akuilah terhadap orang –orang yang membantu anda.
46. Temukan mentor.
47. Bacalah buku setiap hari.
48. Antusias juga terhadap kesuksesan orang lain sebagaimana anda merasakan kesuksesan anda sendiri.
49. Jangan menunda.
50. Buatlah daftar/list hal-hal yang harus anda lakukan.
51. Banyaklah tersenyum, juga tertawa.
52. Akuilah kesalahan anda.
53. Tetaplah mendapat informasi, apakah dengan membaca koran atau melihat berita di tv (informasi dan berita yang positif lho … :) ).
54. Meditasi. Aturlah waktu untuk menyendiri dan hening setiap hari.
55. Rapi dan teraturlah dengan hidup anda.
56. Jangan membeli barang karena barang tersebut sedang sale, padahal anda tidak terlalu membutuhkannya (lihat artikel Inilah Alasan Kenapa Anda Selalu Dililit Hutang).
57. Hargai teman-teman dan keluarga anda.
58. Pujilah orang lain jika ada kesempatan.
59. Jangan membawa diri anda terlalu serius.
60. Jika mengalami saat-saat yang sulit, ingatlah pesan “badai pasti berlalu”.
61. Jika sesuatu tidak berjalan dengan baik, ingatlah bahwa beberapa hal terlihat buruk pada saat pertama kali.
62. Ingatlah selalu bahwa kesalahan adalah batu loncatan untuk sukses. Jadi jangan takut untuk gagal.
63. Milikilah rencana.
64. Pilihlah teman-teman anda dengan bijak: 80% pengalaman hidup anda – entah itu baik atau buruk – datang dari orang-orang yang sering bersama anda.
65. Jadilah luar biasa.
66. Bertekunlah.
67. Ketahuilah kapan anda harus memotong kerugian anda (cut your losses).
68. Lakukan pekerjaan anda dengan sebaik-baiknya.
69. Ingatlah bahwa hidup bukanlah sebuah gladi.
70. Jika anda tidak mengetahui jawabannya, katakanlah demikian; kemudian anda pergi dan cari jawabannya.
71. Ingatlah bahwa satu-satunya hal konstan di dunia ini adalah perubahan.
72. Mintalah apa yang anda inginkan.
73. Buatlah nilai tambah untuk orang lain.
74. Terapkan leverage. Leverage dapat diartikan menghasilkan lebih banyak dengan sumber daya yang tetap atau lebih sedikit.
75. Bangunlah banyak sumber penghasilan, jangan mengandalkan 1 penghasilan saja.
76. Jadilah bos untuk anda sendiri : mulailah miliki bisnis pribadi.
77. Jangan tidak menepati janji, entah itu pada orang lain maupun pada diri sendiri.
78. Ujilah keyakinan anda dan tanyalah pada diri anda sendiri apakah yang anda yakini tersebut telah berjalan dengan semestinya (Maksudnya bukan keyakinan terhadap Sang Pencipta, namun misalkan keyakinan terhadap pekerjaan anda, teman wanita/pria anda, dll.).
79. Rasakan ketakutan yang anda hadapi, namun tetap lakukan hal tersebut.
80. Jangan khawatir terhadap apa yang orang-orang pikirkan terhadap anda.
81. Dengarkanlah nasihat orang lain, namun tetap buat keputusan di tangan anda sendiri.
82. Rubahlah sesuatu yang bisa anda rubah dan terimalah sesuatu yang tidak bisa anda rubah.
83. Bangunlah kreativas anda.
84. Latihlah kemampuan anda untuk lebih banyak mendengarkan.
85. Putuskan apa yang anda inginkan.
86. Fokuslah pada hal yang anda inginkan dibanding memikirkan hal-hal yang tidak anda inginkan.
87. Mulailah segera; setiap perjalanan selalu dimulai dengan langkah pertama.
88. Bersenang-senanglah.
89. Setiap kali anda jatuh, bangkitlah kembali. Orang sukses hanya bangkit 1 kali lebih banyak dari orang gagal.
90. Kejarlah mutu/keunggulan, bukan menjadi perfectionist.
91. Belajarlah untuk hidup di masa sekarang, bukan di masa lalu atau masa depan.
92. Pro aktif.
93. Pilihlah ‘perang’ anda dengan bijak.
94. Jangan berdebat soal keterbatasan anda.
95. Belajarlah melihat hal-hal luar biasa pada hal-hal yang biasa.
96. Coba dengarkan nasihat dari Eleanor Roosevelt : ”Tidak ada orang yang dapat memandang rendah anda tanpa seijin anda.”
97. Temukan pekerjaan yang anda cintai.
98. Ingatlah pepatah: ”anda menangkap lebih banyak lalat dengan madu.”
99. Miliki pengetahuan tentang keuangan.
100. Isilah hidup anda dengan cinta.
101. ….. silahkan anda lanjutkan.

source: http://www.akuinginsukses.com/100-pelajaran-hidup-paling-mendasar-yang-perlu-anda-ketahui/

Kalah Bertanding, Sony Dwi Kuncoro Menghindari Wartawan

TEMPO Interaktif, Samarinda - Pebulutangkis andalan Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, menyerah dari lawannya, Misbun Ramdan asal Malaysia. Sony kalah setelah dipaksa bermain rubber set di kejuaraan dunia Badminton Indonesia Open, Rabu (13/10).
Berdasarkan ranking, sebenarnya Sony Dwi Kuncoro unggul, karena saat ini Sony berada pada ranking 11 dunia. Sedangkan lawannya, Misbun Ramdan berada di urutan 367 dunia.
Usai bertanding, para wartawan ingin meminta konfirmasi soal kekalahan Sony ini, Pihak panitia penyelenggara pun telah menghubungkan kepada Sony untuk bisa bertemu para kuli tinta di ruang Press Konference. "Sony Dwi Kuncoro tak mengiyakan saat di konfirmasi, tapi dia saat ini sudah kembali ke hotel," kata panitia pelaksana kepada wartawan yang sudah menunggu.
Dalam pertandingan yang digelar di GOR Bulutangkis komplek Stadion Utama Kalimantan Timur itu, Sony Dwi Kuncoro menyerah. Ia kalah dari Misbun Ramdan dengan skor, 21-13, 10-21 dan 21-16.
Selama pertandingan Sony nampaknya kesal dengan kondisi lapangan. Beberapa pukulam Sony di set pertama keluar lapangan. Di set kedua, pindah posisi Sony bisa mengendalikan permainan hingga mengakhirinya dengan kemenangan.
Tapi di set ketiga Sony terlebih dulu tertinggal 11-8. Pada pertandingan lanjutan Sony hanya mampu mengum[ulkan 16 poin. Sedangkan Misbun Ramdan dengan kemenangan ini melaju ke babak selanjutnya.
FIRMAN HIDAYAT
Topik :

Tanaman Tertua Berusia 472 Juta Tahun

skepacabra.wordpress.com
TEMPO Interaktif, Jakarta - Para ilmuwan menemukan fosil tanaman tertua di dunia yang diperkirakan berusia 472 juta tahun di Argentina.

Fosil itu adalah tanaman lumut hati, sebuah spesies sederhana yang tidak memiliki akar atau batang. "Kemungkinan tanaman ini adalah nenek moyang semua tanaman," kata Dr Rubeinstein dari Departemen Paleontologi di Argentine Institute of Snow, Ice and Environmental Research in Mendoza, Argentina.

Menurut dia, lumut hati adalah salah satu spesies tanaman tertua karena memiliki spora yang sangat sederhana, yang disebut cryptospores. Tanaman yang diperkirakan telah berevolusi dari alga ini ditemukan di kawasan Sierras Subandinas, sebelah barat laut Argentina.

Sebelum penemuan fosil lumut hati ini, para ilmuwan menobatkan spesies tanaman dari Arab Saudi dan Republik Ceko sebagai tanaman tertua di dunia dengan usia 462 juta tahun.

Dailymail|Rini K

Senin, 04 Oktober 2010

Berbuat Baik Pada Semua Orang

Gagasan : Akhlaq Yang Terpuji


Berbuat Baik Pada Semua Orang


Oleh : Dr. H.M. Nasim Fauzi



Motto :

==================================

1. Berbuat baiklah pada semua orang.

2. Jangan mengharap orang-orang yang kita selalu berbuat baik pada mereka itu, berbuat baik juga pada kita.

3. Bila demikian, kita akan selalu kecewa.

4. Balaslah kejelekan dengan kebaikan.

=============================================

Pendahuluan
Bangsa Indonesia sekarang sedang berada dalam krisis. Dimulai dari krisis moneter dengan anjloknya nilai rupiah yang segera menimbulkan krisis ekonomi, kemudian menimbulkan krisis politik (jatuhnya Orde baru). Selanjutnya terjadi kerusuhan massal dimana-mana, kerusakan lingkungan yang parah serta meningkatnya krisis akhlak akibat tidak adanya keteladanan yang baik dari para pemimpin (uswatun hasanah).
Makalah ini bermaksud memberi sumbangan kecil di bidang akhlaqul-karimah (budi pekerti yang mulia).


I. Berbuat Baik Pada Semua Orang.


Penilaian Baik-Buruk Suatu Perbuatan
Penilaian baik/buruk suatu perbuatan termasuk dalam kajian Etika/Sopan Santun/ Akhlak.

Suatu perbuatan dinilai sebagai baik atau buruk dapat dilihat dari:

a. Adat istiadat suku bangsa
b. Opini masyarakat
c. Hati nurani
d. Fikiran/akal/ratio dan filsafat Barat khususnya hedonisme.
e. Agama
Dengan semaraknya media audio visual modern (koran, majalah dan TV) adat istiadat mulai luntur digantikan oleh budaya dunia modern yang sangat dipengaruhi oleh budaya barat. Budaya barat terutama berdasarkan filsafat kebahagiaan (hedonisme). Opini masyarakat sangat dipengaruhi oleh tayangan media.

Filsafat Kebahagiaan (hedonisme)
Filsafat ini dipelopori oleh ahli filsafat Yunani, Epicurus (341-270). Perbuatan manusia dapat dikatakan baik bila ia mendatangkan kebahagiaan, nikmat/kelezatan. Kenikmatan disini meliputi nikmat jasmani dan nikmat rohani. Nikmat rohani dinilai lebih mulia daripada nikmat jasmani. Kebahagiaan dapat dirasakan oleh diri sendiri (egoistic hedonism) atau kebahagian bersama (universal hedonism). Kebahagiaan bersama harus menjadi pokok pandangan setiap orang. Suatu perbuatan bernilai keutamaan bila menghasilkan kebahagiaan kepada manusia, meskipun menghasilkan kepedihan kepada sebagian kecil orang, termasuk diri sendiri.
Filsafat hedonisme ini bersifat relatif menurut tempat dan waktu. Perbuatan yang membahagiakan masyarakat tertentu mungkin saja dapat merugikan bangsa lain.

Penilaian baik-buruk menurut hati-nurani
Apakah hati-nurani itu ?
Menurut Sidi Gazalba alat etika disebut hati-nurani, atau suara hati, ada pula disebut orang hati-sanubari atau dalam bahasa Melayu disebut hati kecil. Hati-nuranilah yang menyalahkan atau membenarkan tindakan kita. Apabila kita melakukan tindakan jahat, timbul sesal dalam hati. Terjadilah dialog dalam diri. "Kenapa engkau lakukan itu? Pantaskah engkau kerjakan demikian?" dsb. Budi kita mencari-cari alasan untuk membela diri. Hati-nurani itu menuntut, menyalahkan kita. Sebaliknya, kalau kita melakukan tindakan baik timbul kepuasan dalam hati. Tidak ada pertengkaran antara hati dan budi.
Ada kalanya hati-nurani memberi petunjuk akan peristiwa yang akan terjadi. Ini adalah hati-nurani yang memberi petunjuk (index).
Sering pula hati-nurani berdialog dengan diri kita yang menyesalkan tindakan yang salah. Ini adalah hati-nurani yang mengadili (judex).
Terhadap tindakan jahat yang dialami, sering hati berkehendak membalas. Ini adalah hati-nurani membalas kejahatan (vindex).

Teori-teori hati nurani
Masalah tentang hati-nurani dapat dijawab oleh tiga teori dan ajaran Islam.
1. Hati-nurani itu adalah asli. Adanya bersama-sama dengan adanya jiwa. Dengan demikian ia merupakan bakat atau pcmbawaan.
2. Hati-nurani bukan bakat atau pembawaan, tapi didapatkan dari luar, sehingga boleh dijadikan baik atau tidak.
3. Teori ketiga merupakan sintesa antara yang pertama dan kedua. Hati-nurani sudah ada semenjak manusia lahir, tapi berkembang menurut pcngaruh dari luar (lingkungan, pendidikan dan pengalaman).

Gerak hati

Islam mengajarkan tentang gerak hati. Malaikat atas suruhan Tuhan menggerakkan hati kepada yang baik, sebaliknya setan membisikkan kepada yang jahat. Akal menampung kedua gerak itu dan memberi keputusannya. Kalau diterimanya gerak hati yang berasal dari malaikat, lahirlah laku perbuatan yang baik. Sebaliknya kalau bisikan setan yang diterimanya, timbullah laku perbuatan yang jahat. Maka perlulah akal itu diisi dengan ilmu melalui budi dan dengan agama melalui hati, sehingga dengan penerangan ilmu dan agama, akal tidak sesat jalan dalam memberikan putusannya.


Kesimpulan masalah hati nurani:
Masalah hati-nurani rumit sekali. Mula-mula ia objektif, sesudah itu dipengaruhi oleh faktor-faktor luar, bercampur dengan pemikiran, sehingga ia disamakan orang dengan pemikiran. Hati-nurani individu amat dipengaruhi oleh hati-nurani kolektif (masyarakat). Batasnya amat tidak pasti, nisbi dan sukar menentukannya.


Berbuat Baik pada Semua Orang Menurut Agama Islam
Berbuat baik pada semua orang termasuk akhlaqul karimah. Rasululah Saw. bersabda : "Mu'min yang paling sempurna imannya adalah yang baik akhlaqnya". (HR. Abu Dawud).

---------------------------------------------------------------------
Berbuat baik sesuai tuntunan agama tidak selalu berbuah kesenangan di dunia, tetapi pasti akan mendapatkan kebahagian di akhirat.
----------------------------------------------------------------------


Uraian berikut penulis kutip dari buku Akhlaq Islam, karangan K.H. Abdullah Salim.


Akhlak kepada Sesama Manusia
Akhlaq atau berbuat baik pada sesama manusia di antaranya sebagai berikut :

1. Menghormati perasaan manusia lain

Rasulullah Saw. bersabda: "Tidak termasuk muslim apabila bersikap penohok, pela'nat, sikap kejam dan pencaci" (HR. Tirmidzi).

2. Memperlihatkan sikap bermuka manis

Memperlihatkan sikap bermuka manis, mencintai saudara sesama muslim sebagaimana mencintai dirinya sendiri, menyenangi apa yang menjadi kesenangannya dalam kebaikan. Rasulullah Saw. bersabda: "Tidak dikatakan seorang muslim, sehingga dia menyenangi apa yang disenangi oleh saudaranya, sebagaimana dia menyenangi apa yang disenanginya" (HR. Bukhari, Muslim).

3. Pandai berterima kasih

Rasulullah Saw. bersabda : "Tidak dapat bersyukur kepada Allah orang yang tidak pernah berterima kasih atas kebaikan orang lain" (HR. Abu Dawud dan Ahmad)

4. Memenuhi janji

Janji adalah amanah yang wajib dipenuhi, baik janji untuk bertemu, janji membayar hutang, maupun janji mengembalikan pinjaman.
Allah Swt. berfirman: "Dan penuhilah janji-janji tatkala kamu berjanji, dan janganlah kamu mengingkari itu, sebab kamu telah menjadikan Allah sebagai pemelihara. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan" (An-Nahl : 91).

5. Tidak boleh mengejek

Allah Swt. berfirman: "Wahai ummat yang beriman, jangan kamu menghina suatu kaum, sebagian terhadap sebagian yang lainnya, barangkali kaum yang kamu hinakan itu mempunyai kelebihan dan pada yang menghina" (Al-Hujurat :11).

6. Jangan mencari-cari kesalahan

Allah Swt. berfirman: "Dan janganlah mengumpat atau menceritakan kesalahan sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, sukakah kamu memakan daging saudaramu yang sudah menjadi bangkai, sedangkan kamu membencinya?" (Al-Hujurat:12).

7. Jangan menawar sesuatu yang sedang ditawar orang lain

Dalam hadits riwayat Ibnu 'Umar dijelaskan: "Janganlah kamu menjual atau menawarkan sesuatu yang. sedang ditawarkan oleh saudaramu". (HR. Bukhari).


Akhlak terhadap Sesama Muslim
1. Menghubungkan Tali Persaudaraan.

Dalam hadits Rasulullah Saw. bersabda sebagai berikut: "Sesungguhnya semua hamba Allah itu bersaudara". (HR. Abu Dawud).
Sifat bersaudara harus saling mencintai dan saling mengunjungi. Rasulullah Saw. bersabda: "Tidak beriman seseorang dan kamu sehingga cinta kepada saudaranya, sebagaimana cinta pada dirinya sendiri". (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan Nasa'i).
Tidak memutus tali persaudaraan. Allah Swt. berfirman: "Dan orang-orang yang memutuskan sesuatu (persaudaraan) yang diperintahkan Allah agar selalu dihubungkan, dan mereka yang membuat kerusakan atas bumi, mereka mendapatkan la'nat Allah dan mereka akan mendapatkan tempat tinggal yang sangat menyusahkan". (Ar-Ra'd: 25).

2. Saling Tolong menolong.

Perintah tentang tolong menolong sesama ummat muslim di sebut dalam Al-Qur'an: "Saling tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan taqwa, dan jangan kamu tolong menolong berbuat dosa dan permusuhan". (Al-Maidah: 2).
"Seorang muslim adalah saudara muslim lainnya, karena itu ia tidak menganiaya saudaranya, tidak merendahkan derajatnya dan tidak menganggapnya sepele dan hina". (HR. Dawud)

3. Membina Persatuan.

Kewajiban adanya suatu ikatan yang terpadu dalam suatu jamaah, digariskan Allah Swt. dalam Al-Qur 'an: "Dan berpegang teguhlah kamu dengan tali Allah dan janganlah kamu bercerai berai". (Ali 'Imran: 103)

4. Waspada dan menjaga keselamatan bersama.

Allah Swt. berfirman: "Saling menasehatilah tentang kebenaran dan saling menasehatilah dengan kesabaran". (Al 'Ashr : 3).

5. Berlomba mencapai kebaikan.

Perintah tentang keharusan berlomba untuk kebaikan dinyatakan Allah di dalam Al-Qur 'an: "Dan saling berlombalah kamu untuk berbuat kebaikan di mana kamu berada". (Al-Baqarah: 148).
Dari perintah berlomba dalam kebaikan ini, tersirat suatu larangan iri dan dengki terhadap kemajuan bagi pribadi-pribadi ummat muslimin. Rasulullah Saw. bersabda: "Tidak boleh iri, kecuali terhadap dua hal: Pertama terhadap seorang yang diberi ilmu, kemudian dengan ilmunya itu ia banyak beramal demi kebaikan ummat. Kedua, iri terhadap orang kaya, yang dengan kekayaannya yang banyak itu dihabiskannya untuk perjuangan membela kebenaran (agama). (HR. Bukhari dan Ahmad).

6. Bersikap adil.

Perhatikan petunjuk Ilahi dalam Al-Qur'an: "Berilah maaf dan anjurkanlah orang untuk berbuat adil dan hindarilah pergaulan dengan orang-orang bodoh (kecuali untuk mendidik mereka)". (Al-A'raaf:199).

7. Tidak boleh mencela dan menghina.

Dari Abu Hurairah Ra. bahwa Rasulullah Saw. bersabda: "Jangan kamu saling mendengki, saling membenci, saling mencari kesalahan yang lain, saling mengumpat dan jangan pula saling menipu. Tetapi jadilah kamu hamba-hamba Allah penuh persaudaraan." (HR. Bukhari dan Muslim).

8. Tidak boleh menuduh dengan tuduhan fasiq atau kafir

Rasulullah Saw. bersabda: "Janganlah seseorang itu melontarkan kata fasiq dan kafir, kecuali kepada orang yang murtad. Apabila kata itu tidak benar, maka akan kembali kepada yang mengatakan" (HR. Bukhari dan Ahmad).

9. Tidak boleh bermarahan

Sabda Rasulullah Saw.: "Tidak halal bagi seorang muslim mendiamkan saudaranya (sesama muslim) lebih dari tiga hari" (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Muatha dan Ahmad).

10. Memenuhi janji

Allah Swt. berfirman: "Penuhilah janji, karena sesungguhnya janji itu akan dipertanggung-jawabkan" (Al-Israa' : 34).
Rasulullah Saw. bersabda: "Empat sifat yang bila melekat semuanya pada seseorang di antara kamu, maka ia adalah munafiq, dan bila salah satu atau sebagian dari sifat itu melekat pada dirinya, berarti melekat pada dirinya sebagian dari sifat munafiq tersebut, sampai ia dapat membebaskan diri dari pada sifat tersebut". Perincian 4 sifat itu adalah: 1. jika diberi kepercayaan, dikhianatinya; 2. jika berbicara, selalu dibumbui kebohongan; 3. jika berjanji atau membuat perjanjian, selalu berbuat curang; 4. jika berbantahan, berbuat keji (tidak bersikap jantan). (HR. Bukhari dan Muslim).

11. Saling memberi salam

Sabda Allah Swt. "Apabila kamu diberi penghormatan (salam), hendaklah kamu balas dengan penghormatan yang lebih baik, atau sama-seimbang". (An-Nisa' : 86).
Dari Abu Hurairah Ra., berkata Rasulullah Saw.: "Yang berkendaraan lebih dulu mengucapkan salam kepada yang berjalan kaki; yang berjalan kaki lebih dulu mengucapkan salam kepada yang duduk; dan rombongan yang sedikit lebih dulu mengucapkan salam kepada rombongan yang lebih banyak, orang muda lebih dulu mengucapkan salam kepada yang lebih tua" (HR. Bukhari).

12. Menjawab bersin

Apabila seseorang bersin didekat saudara sesama muslim dan ia mengucapkan kata "Alhamdulillah", maka jawablah dengan memberikan do'a kepada yang bersin tersebut dengan ucapan: "Yarhamukallah" (Semoga Allah memberi rahmat/kesembuhan atas kamu). Yang bersin menjawab: "Yaghfirullahu li walaka" (Semoga Allah mengampuniku dan mengampunimu). "Yahdikumullahu wa yuslih balakum" (Semoga Allah memberi petunjuk kepadamu dan membuat baik hatimu) (Hadits Rasulullah Saw. ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari).

13. Melayat mereka yang sakit

Hadits Rasulullah Saw. sebagai berikut: "Kewajiban muslim atas muslim lainnya ada lima: 1. membalas salam, 2. mengunjungi muslim yang sakit, 3. mengiringi (menyelenggarakan) jenazahnya, 4. memenuhi undangannya, dan 5. mendo'akan mereka yang bersin" (HR. Bukhari dan Muslim).

14. Menyelenggarakan pemakaman jenazah

Apabila ada saudara muslim yang meninggal dunia, maka kewajiban saudaranya yang hidup ialah menyelenggarakan pemakamannya, yaitu: memandikan, mengkafankan, menshalatkan, mengantarkannya kekubur dan memakamkannya. Semua hal tersebut merupakan kewajiban kifayah, suatu kewajiban yang bisa diwakili oleh seseorang, dan bila mengurus jenazah itu telah terselenggara, maka kewajiban yang lainnya gugur; tapi bila tidak ada seorang pun yang mau melakukannya, maka semuanya menanggung dosa.

15. Bebaskan diri dari suatu sumpah

Allah Swt. berfirman: "Allah tidak salahkan kamu dengan sebab sumpah-sumpah kamu yang tidak sengaja. Tetapi Ia salahkan kamu dengan sebab sumpah-sumpah yang kamu sungguh-sungguhkan". (Al-Maidah: 89).
Pembebasan diri dari sumpah tersebut, adalah dengan memilih salah satu dan cara-cara berikut ini : a. Memberi makan 10 (sepuluh) orang miskin, sesuai dengan ukuran diri dan keluarga yang bersumpah. b. Memberi pakaian kepada 10 (sepuluh) orang miskin; c. Membebaskan seorang budak sahaya; d. Puasa selama tiga hari berturut-turut.

16. Tidak bersikap iri dan dengki

Sesuai dengan hadits Rasulullah Saw.: "Tidak sempurna iman seseorang di antara kamu, sampai ia merasa senang dengan kesenangan yang didapat oleh saudaranya, sesuai dengan harapannya hal itu terjadi pada dirinya". (HR. Bukhari dan Muslim).

17. Melindungi keselamatan jiwa dan harta

Nabi Muhammad SAW. bersabda : "Yang disebutkan seorang mu'min, ialah mereka yang mampu memberikan keamanan bagi mu'min lainnya baik keamanan diri, maupun keamanan harta" (HR. Ahmad, Tirmidzi, Al-Hakim).

18. Tidak boleh bersikap sombong

Dengan sikap sombong, orang tidak mungkin mengadakan komunikasi secara wajar dan proporsional, sehingga informasi yang didapatnya selalu salah dan akan mempersukar dirinya sendiri, seperti sikap iblis terhadap Nabi Adam As. yang menyebabkan ia dila'nat Allah. Karena informasi asal kejadian manusia, yang dianggap iblis sangat kurang baik, dibandingkan dengan asal kejadian diri iblis.
Perhatikan peringatan Luqman di dalam Al-Qur'an terhadap anaknya: "Janganlah engkau palingkan mukamu dari manusia dan janganlah engkau berjalan di muka bumi dengan sikap sombong, dan sesungguhnya Allah tidak mencintai tiap pribadi yang congkak dan sombong" (Luqman : 18).
Sabda Nabi Muhammad Saw. : "Janganlah dipaksa seseorang untuk bangun dari tempat duduknya di suatu majelis, agar kamu dapat duduk di tempatnya, tetapi hendaknya kamu saling memberi keluasan dan kelapangan (saling memberi tempat)" (HR. Bukhari dan Muslim).

19. Fitnah dan pengkhianatan adalah sikap tercela

Sabda Allah Swt.: "Mereka yang menyiksa seorang laki-laki atau perempuan mu'min untuk kesalahan yang tidak pernah dibuatnya, sesungguhnya orang tersebut memikul suatu dusta besar dan dosa yang nyata" (Al-Ahzab : 58).
"Siapa saja yang berbuat kesalahan atau dosa, lalu menyatakan dirinya bersih dan melemparkan tuduhan kepada orang sebagai pelakunya, sesungguhnya orang tersebut memikul besar dan dosa nyata" (An-Nisa' : 112).
"Sesungguhnya mereka yang menyukai tersiarnya suatu keburukan (aib) dari orang-orang beriman, bagi mereka itu azab di dunia dan di akhirat" (An-Nur:19).

20. Bersifat pemaaf

Sabda Allah sebagai berikut : "Hendaklah memberi maaf dan jangan mendendam bukankah kamu suka bahwa Allah juga memberi ampunan kepada kamu" (An-Nur : 22).
"Siapa saja yang mendapat keampunan dari saudaranya mengenai suatu (telah diberi maaf oleh fihak keluarga yang dirugikan), maka hendaknya ia balas pemberian maaf itu dengan sebaik-baiknya, dan menunaikan kewajiban ganti ruginya dengan cara yang paling baik" (Al-Baqarah : 178).

Berbuat Baik Menurut Quraisy Shihab
Dalam tafsir Surat Al-Ashr, Quraisy Shihab menafsirkan "amilush- sholihat" (mengamalkan pekerjaan-pekerjaan yang baik) dengan "tidak berbuat kerusakan".
Yang dimaksud dengan berbuat kerusakan adalah :
1. Pengrusakan tumbuhan, generasi manusia dan keharmonisan lingkungan, seperti yang diisyaratkan oleh QS Al-Baqarah: 205.
205. Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan[130].
[130] Ungkapan Ini adalah ibarat dari orang-orang yang berusaha menggoncangkan iman orang-orang mukmin dan selalu mengadakan pengacauan.
2. Keengganan menerima kebenaran (QS Alu 'Imran: 63).
63. Kemudian jika mereka berpaling (dari kebenaran), Maka Sesunguhnya Allah Maha mengetahui orang-orang yang berbuat kerusakan.
3. Perampokan, pembunuhan, dan gangguan keamanan (QS Al-Ma'idah: 32).
32. Oleh Karena itu kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan Karena orang itu (membunuh) orang lain [411], atau bukan Karena membuat kerusakan dimuka bumi, Maka seakan-akan dia Telah membunuh manusia seluruhnya[412]. dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, Maka seolah-olah dia Telah memelihara kehidupan manusia semuanya. dan Sesungguhnya Telah datang kepada mereka rasul-rasul kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, Kemudian banyak diantara mereka sesudah itu[413] sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi.
[411] Yakni: membunuh orang bukan Karena qishaash.
[412] hukum Ini bukanlah mengenai Bani Israil saja, tetapi juga mengenai manusia seluruhnya. Allah memandang bahwa membunuh seseorang itu adalah sebagai membunuh manusia seluruhnya, Karena orang seorang itu adalah anggota masyarakat dan Karena membunuh seseorang berarti juga membunuh keturunannya.
[413] ialah: sesudah kedatangan Rasul membawa keterangan yang nyata.
4. Pengurangan takaran, timbangan, dan hak-hak manusia (QS Al-Araf: 86).
86. Dan janganlah kamu duduk di tiap-tiap jalan dengan menakut-nakuti dan menghalang-halangi orang yang beriman dari jalan Allah, dan menginginkan agar jalan Allah itu menjadi bengkok. dan ingatlah di waktu dahulunya kamu berjumlah sedikit, lalu Allah memperbanyak jumlah kamu. dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan.
5. Usaha memecah-belah kesatuan (QS Al-Anfal: 73).
73. Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan apa yang Telah diperintahkan Allah itu[625], niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar.
[625] yang dimaksud dengan apa yang Telah diperintahkan Allah itu: keharusan adanya persaudaraan yang teguh antara kaum muslimin.
6. Berfoya-foya dan bermewah-mewah (QS Hud: 115-116).
115. Dan bersabarlah, Karena Sesungguhnya Allah tiada menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan.
116. Maka Mengapa tidak ada dari umat-umat yang sebelum kamu orang-orang yang mempunyai keutamaan yang melarang daripada (mengerjakan) kerusakan di muka bumi, kecuali sebahagian kecil di antara orang-orang yang Telah kami selamatkan di antara mereka, dan orang-orang yang zalim Hanya mementingkan kenikmatan yang mewah yang ada pada mereka, dan mereka adalah orang-orang yang berdosa.
7. Pemborosan (QS Asy-Syua'ara': 152).
152. Yang membuat kerusakan di muka bumi dan tidak mengadakan perbaikan".
8. Makar dan penipuan (QS An-Naml: 49).
49. Mereka berkata: "Bersumpahlah kamu dengan nama Allah, bahwa kita sungguh-sungguh akan menyerangnya dengan tiba-tiba beserta keluarganya di malam hari, Kemudian kita katakan kepada warisnya (bahwa) kita tidak menyaksikan kematian keluarganya itu, dan Sesungguhnya kita adalah orang-orang yang benar".
9. Pengorbanan nilai-nilai agama (QS Ghafir: 26).
26. Dan Berkata Fir'aun (kepada pembesar-pembesarnya): "Biarkanlah Aku membunuh Musa dan hendaklah ia memohon kepada Tuhannya, Karena Sesungguhnya Aku khawatir dia akan menukar agamamu atau menimbulkan kerusakan di muka bumi".
10. Kesewenang-wenangan (QS Al-Fajr: 12)
10. Dan kaum Fir'aun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak),
11. Yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,
12. Lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu,

Tidak Berfoya-foya, Bermewah-mewah dan Boros
Di dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa perbuatan-perbuatan ini termasuk dalam berbuat kerusakan. Allah Swt. telah berjanji akan memenuhi rizki (makanan, minuman dan kesehatan) semua makhluk di bumi sesuai firman-Nya : "Dan tidak ada suatu binatang melata (makhluk hidup) pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Loh-mahfuz). (QS 11 : 6).
Sumber daya alam yang diciptakan Allah hanya bisa mendukung gaya hidup yang wajar/sederhana. Dengan maraknya gaya hidup barat di seluruh dunia yang cenderung mewah dan boros, telah terjadi kerusakan lingkungan hidup yang parah di mana-mana. Maka, agar bisa mencegah dan memper- baiki kerusakan lingkungan, kita harus merubah gaya hidup ke arah kewajaran/ sederhana, termasuk di dalam masalah ibadah (misalnya tidak berhajji/umrah berkali-kali, uangnya dialihkan untuk menolong yang menderita kekurangan).


II. Jangan mengharap orang-orang yang kita selalu berbuat baik pada mereka itu, berbuat baik juga pada kita.


Dalam kalimat di atas terkandung sifat ikhlas.
Uraian di bawah kami kutip dari buku Ikhlas karangan Dr. Yusuf Qardlawi

Pengertian Ikhlas
Ikhlas ialah menyengajakan perbuatan semata-mata mencari keridhaan Allah dan memurnikan perbuatan dari segala bentuk kesenangan duniawi. Dengan demikian, perbuatan seseorang benar-benar tidak dicampuri oleh keinginan yang bersifat sementara, seperti keinginan terhadap kemewahan, kedudukan, harta, popularitas, simpati orang lain, pemuasan hawa nafsu, dan penyakit lainnya.
Firman Allah : "Katakanlah! Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb alam semesta. Tiada Sekutu bagi-Nya, dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku...." (al-An'am: 162-163)

Tanda-tanda Keikhlasan
Tanda-tanda keikhlasan ini sangat banyak. Ia dapat dilihat dari kehidupan, perilaku, dan persepsi seseorang, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain. Berikut ini kami kemukakan beberapa tanda tersebut.

1. Takut akan Popularitas
2. Mengakui Kekurangan Diri
3. Cenderung Menyembunyikan Amal Kebajikan
4. Menyamakan Tugas Seorang Jenderal dengan Tugas Seorang Prajurit
5. Mengutamakan Keridhaan Allah daripada Keridhaan Manusia
6. Cinta dan Marah karena Allah
7. Sabar terhadap Lamanya Perjuangan
8. Merasa Gembira Jika Kawannya Memiliki Kelebihan

Dasar Diterimanya Amal Perbuatan

Suatu amal saleh akan diterima Allah jika ia memenuhi dua rukun. Pertama, amal perbuatan itu harus didasari keikhlasan dan niat yang murni. Kedua, amal perbuatan itu harus sesuai dengan sunnah Nabi saw. dan syariat Islam.

Buah Sikap Ikhlas

Sifat ikhlas dapat membuahkan hasil yang baik dan positif pada diri seseorang, di antaranya:

1. Sumber Ketenangan Jiwa

Ikhlas mampu melahirkan ketenangan jiwa dan ketenteraman hati sehingga dada menjadi lapang. Sebab, hatinya terpadu dalam rangka mencari keridhaan Allah. Allah Swt. mengumpamakan seorang mukmin yang benar-benar mengesakan Allah sebagai seorang hamba sahaya yang hanya memiliki seorang majikan. Firman Allah:: "Allah membuat perumpamaan (yaitu) seorang laki-laki (budak) yang dimiliki oleb beberapa orang yang berserikat yang dalam perselisihan dan seorang budak yang menjadi milik penuh dari seorang laki-laki (saja). Adakah kedua budak itu sama halnya? Segala puji bagi Allah, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui." (az-Zumar: 29)

2. Sumber Kekuatan Jiwa

Sesungguhnya, orang yang rakus terhadap harta, kedudukan, pangkat, dan jabatan adalah orang yang sangat lemah. Apalagi jika ia tidak berhasil mencapai keinginannya di dunia. Ia benar-benar tidak berkutik jika harta yang diharapkannya sirna. Seorang yang benar-benar ikhlas karena Allah tidak akan terbujuk oleh iming-iming menggiurkan. Ia juga tidak akan mundur karena tekanan dan ancaman. Ia tidak mungkin menjadi orang yang hina dina karena sangat rakus dan tidak akan berpaling karena dihantui perasaan cemas.

3. Memperpanjang Amal Kebajikan

Orang yang hanya mencari perhatian orang atau memenuhi keinginan perut dan nafsu seksual tidak akan bertahan lama dalam bekerja. Jika apa yang diharapkannya tidak tercapai, ia berputus asa lalu menghentikan pekerjaannya. Begitu pula, seseorang yang bekerja semata-mata untuk mencari popularitas atau mendapatkan kedudukan, akan bermalas-malasan jika apa yang diinginkannya tidak tercapai.
Hal itu berbeda dengan seorang yang berbuat semata-mata karena Allah. Ia tidak mengenal malas, tidak loyo, dan tidak akan bersikap santai. Ia melakukan semua pekerjaannya didasarkan kepada Allah, Zat Allah akan tetap kekal selama-lamanya meskipun manusia binasa, demikian pula jika sekalipun semua makhluk-Nya hancur berantakan. Firman-Nya: "...Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nyalah segala penentuan, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan." (al-Qashash: 88)
Orang-orang saleh berkata, "Semua pekerjaan yang dilakukan karena Allah akan kekal dan sinambung. Namun, pekerjaan yang dikerjakan bukan karena Allah akan segera musnah."

4. Mengalihkan Sesuatu yang Mubah dan Biasa Menjadi Ibadah

Disebutkan dalam suatu hadits bahwa Nabi saw. berkata kepada Sa'ad, "Sesungguhnya apa saja yang kamu sedekahkan, asalkan kamu landasi niat mencari keridhaan Allah, maka kamu akan memperoleh pahala dari-Nya, sampai-sampai sesuap makanan yang kamu berikan kepada istrimu."

5. Tetap Mendapat Pahala Meskipun Amal Tidak Dilaksanakan atau Diselesaikan

Diriwayatkan oleh Nasa'i dengan sanad sahih dari Abud Darda secara marfu' bahwa beliau berkata, "Barang siapa mendatangi tempat tidurnya dengan niat akan bangun shalat malam tetapi ia tertidur sampai datangnya subuh maka dituliskan baginya pahala atas apa yang diniatkannya, sedangkan tidurnya dinilai sedekah dari Tuhannya."

Tambahan penulis :
6. Menangkal Godaan Iblis.

Setelah Iblis diusir dari surga karena membangkang dari perintah Allah untuk sujud kepada Adam As, Iblis meminta dan telah diberi waktu sampai hari kiamat untuk menggoda manusia agar masuk neraka bersama dengannya. Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka". (QS. Al-Hijr : 39-40)


III. Bila demikian, kita akan selalu kecewa.


Kita sering berbuat baik baik pada orang lain dengan pamrih, ingin dibalas dengan perbuatan baik pula. Merawat dan membesarkan anak, kita ingin anak membalas budi kita. Memberi sesuatu pada orang tua, saudara, tetangga dan kawan kita ingin mendapat balasan. Bersikap ramah terhadap orang lain, kita ingin orang itu ramah juga pada kita.
Karena dunia ini tidak sempurna seringkali harapan kita ini tidak terjadi, sehingga kita kecewa.

Kekecewaaan dapat menimbulkan kemarahan

Timbulnya kemarahan kepada orang lain ada 6 tahap:
Tahap pertama : Saya menginginkan sesuatu."

Kita semua memiliki berjuta-juta keinginan dan harapan. Saya menginginkan kasih sayang, kekayaan, perlakuan yang adil, dihargai, keselamatan, dan saya juga ingin pergi ke bulan, menjadi raja, memiliki semua yang ada di dunia, serta hidup selama-lamanya. Keinginan manusia sama luasnya dengan khayalan. Keinginan adalah sumber segala penemuan, amal, pengetahuan, dan seni.

Tahap ke-dua : "Saya tidak memperoleh apa yang saya inginkan dan saya merasa kecewa."

Suatu keinginan tidak terpenuhi dan tentu saja banyak keinginan yang mengalami nasib sama. Dari semua keinginan yang kita miliki hanya sebagian kecil yang terpenuhi. Keadaan ini juga merupakan penyesalan yang tidak dapat dihindari yang harus ditanggung oleh manusia.
Seorang yang bijaksana mengerti bahwa kehidupan ini tidak akan memberikan semua yang ia inginkan. Oleh karena itu, ia puas dengan yang telah ia peroleh, baik melalui kerja keras ataupun nasib baik. Ia menerima segala yang tidak terpenuhi, walau ia telah berusaha sebaik-baiknya. Ia merasa kecewa tetapi tidak marah.

Tahap ke-tiga : "Kalau aku tidak mendapatkan apa yang saya inginkan, maka keadaan jadi sangat tidak menyenangkan."

Secara singkat, yang anda katakan pada diri sendiri dapat berupa : (a) Saya ingin apa yang saya kehendaki tercapai, tidak enak rasanya kalau tidak mencapai segala yang saya inginkan; (b) orang lain yang membuat saya frustasi adalah jahat dan patut mendapat hukuman.

Tahap ke-empat : "Anda tidak boleh membuat saya kecewa! Saya harus memperoleh apa yang saya inginkan."

Nah, sekarang anda meminta diri sendiri menjadi marah. Anda menginginkan sesuatu dan tidak memperolehnya.

Tahap ke-lima : "Anda jahat karena telah membuat saya kecewa"

Kita sekarang sampai pada bagian yang berbahaya dari rangkaian ini. Sampai sekarang anda hanya merasa marah, tetapi tidak perlu harus membenci atau membalas dendam pada orang lain. Tetapi dengan tahap kelima ini, anda telah membuat salah satu penilaian (dari beberapa penilaian lain yang mungkin anda lakukan) yang paling merugikan tentang orang lain. Anda telah mengatakan bahwa seseorang jahat karena ia telah membuat anda kecewa. Anda juga beranggapan bahwa kalau orang itu jahat, maka ia juga berhati busuk, tidak berguna, dan bahwa dirinya dan perilakunya adalah sama jahatnya.
Ada tiga alasan mengapa seseorang berperilaku buruk tanpa dapat dipersalahkan, yaitu: karena kebodohan, ketidaktahuan, dan gangguan emosi.
Kalau anda sudah mencapai tahap kelima ("anda jahat karena telah mengecewakan saya") anda tentu merasa marah. Walaupun demikian, itu tidak berarti anda secara otomatis akan menyakiti orang lain. Bila anda merasa seakan-akan hendak membunuh seseorang tidak berarti anda akan benar-benar membunuhnya. Untuk melakukan hal tersebut anda harus ke tahap selanjutnya.

Tahap ke-enam : "Orang jahat harus dihukum."

Dengan tahap ini anda sampai di suatu titik yang tidak memungkinkan anda kembali lagi. Anda tidak akan berhenti jika anda belum menyakiti orang lain. Tindakan anda tersebut tidak bertujuan untuk memberinya pelajaran, tetapi karena orang itu tidak pantas untuk menerima apa pun selain rasa sakit dan kutukan.
Kalau kita menghadapi persoalan ini secara realistis maka kita akan sependapat bahwa kita akan memperoleh lebih banyak lebah dengan menggunakan madu daripada cuka. Tetapi apakah cara itu cukup berhasil? Tentu saja! Hanya orang-orang tidak normal tetap tidak mempan senyuman, kesopanan, serta perilaku bersahabat. Jika orang yang berurusan dengan anda benar-benar normal, anda boleh yakin bahwa perilakunya akan banyak berubah semakin baik ketika anda tidak lagi memperlakukannya dengan perasaan jijik, melainkan lebih manis serta penuh kasih sayang.


IV. Balaslah kejelekan dengan kebaikan.


Bila kita selalu membalas setiap kejelekan orang kepada kita dengan kejelekan yang sepadan atau bahkan lebih jelek lagi, maka perselisihan tidak akan pernah usai. Meskipun Allah Swt. mengizinkan kita membalas perbuatan jelek sebagaimana firman Allah berikut: "Sedang balasan bagi suatu kejahatan adalah satu kejahatan yang sebanding dengannya, tetapi siapa saja yang memberi maaf dan memperbaiki keadaan, maka ganjarannya (adalah) atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang zhalim" (Asy-Syura : 40).

10 Cara Menangkal Kedengkian Orang Pada Kita
Ibnul-Qoyyim al-Jauziyah dalam bukunya: Tafsir Surah Al-Falaq dan An-Nas menguraikan 10 cara tersebut sebagai berikut :

1. Berlindung kepada Allah, dari kejahatan orang yang dengki.
2. Bertakwa kepada Allah, yaitu melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangannya.
3. Bersabar menghadapi musuh, tidak mau membunuhnya dan tidak pernah mengeluh dalam menghadapi gangguan musuh.
4. Bertawakakkal kepada Allah. Barangsiapa bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupi.
5. Mengosongkan hati dari memikirkannya.
6. Menghadapkan diri kepada Allah, ikhlas kepadanya, dan selalu mencari cinta dan ridlo-Nya.
7. Bertobat kepada Allah, dari dosa-dosa yang pernah dilakukan, karena dosa-dosa tersebut membuat musuh dapat menguasai kita. Firman Allah: "Dan apa saja musibah yang menimpamu, adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu senndiri." (Asy-Syuara: 30)
8. Bersedekah dan beramal saleh. Keduanya sangat besar manfaatnya untuk menolak bencana dan kejahatan orang-orang yang dengki.
-------------------------------------------------------
9. Memadamkan kedengkian pendengki dan kejahatan penganiaya dengan cara berbuat baik kepadanya.
---------------------------------------------------------
Misalnya, memberi nasihat dan bersikap lemah lembut, dan perbuatan baik lainnya kepadanya. Cara ini merupakan cara yang paling berat. Tidak ada yang dapat melakukannya, kecuali orang yang mendapat taufiq dari Allah.
Perhatikan firman Allah : "Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianu-gerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar.

10. Ikhlas dalam mengesakan Allah, yang merupakan Zat Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana.



V. Akhlak Khusus


Menghormati Ibu dan Bapak
Wajib hukumnya menghormati kedua orang tua, yaitu berbakti, menta'ati perintahnya dan berbuat baik kepada ayah dan ibu mereka itu.
Di antara cara-cara menghormati ibu dan bapak sebagai berikut:

1. Berbicara dengan kata-kata yang baik

Firman Allah : "Dan telah diundangkan (ditetapkan sebagai peraturan) oleh Tuhan, agar tidak melakukan ibadah (sesembahan dan persembahan) kecuali kepada Allah". Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tuamu; Mungkin di dalam perawatanmu itu mereka menjadi uzur karena tuanya, baik salah satu maupun keduanya dari orang tua tersebut; Janganlah engkau nyatakan "Uh" (ungkapan tidak senang); Dan jangan engkau membentak mereka; Dan hendaklah engkau katakan kepada kedua orang tuamu kata-kata yang mulia". (Israil: 23).

2. Lindungi dan do'akan

Firman Allah : "Rendahkanlah dirimu dan lindungilah keduanya dengan kasih sayang dengan menempatkan mereka pada tempat terhormat; Dan berdo'alah selalu: Ya Allah, kasihanilah dan sayangilah mereka berdua, seperti ketika mereka merawat aku selagi kecil". (Israil : 24).

3. Hormat dengan sikap terima kasih

Allah Swt. berfirman sebagai berikut: "Dan Kami washiyatkan (wajibkan) ta'at kepada ibu bapaknya; Ibunya telah mengandung di dalam keadaan lemah dan penderitaan yang berat; Masa putus susunya adalah dua tahun; Karni perintah : hendaklah engkau bersyukur kepada-Ku dan ibu bapakmu; Kepada-Kulah tempat engkau kembali" (Luqman:14).

4. Menghubungkan Silaturrahmi

Rasulullah Saw. bersabda: "Sesungguhnya sebaik-baik kebaikan adalah menghubungkan (memelihara) tali silaturrahmi yang pernah dijalin oleh kedua orang tuanya" (HR. Muslim).

5. Menunaikan wasiat kecuali yang ma'siat

Allah Swt. berfirman: "Diwajibkan atas kamu apabila seseorang dari pada kamu hampir mati, jika ia ada meninggalkan harta (hendaklah ia) bikin wasiat .......... " (Al-Baqarah:180).

6. Durhaka pada orang tua adalah dosa besar

Rasulullah Saw. bersabda sebagai berikut: "Maukah kamu aku beritahukan tentang dosa besar dari dosa-dosa besar yang lainnya? Mereka menjawab: tentu mau Ya Rasulullah! Jawab Rasulullah (yaitu) : mempersekutukan Allah dan durhaka kepada kedua orang tua!

7. Membantu Ibu dan Bapak

Pada suatu ketika Rasulullah Saw. ditanya oleh seorang sahabat : Siapakah manusia yang paling berhak untuk dibantu? Rasulullah menjawab: "Ibumu". Orang tersebut bertanya lagi: "Kemudian siapa lagi?" Rasulullah Saw. menjawab: "Ibumu". Orang tadi bertanya ketiga kalinya: "Kemudian siapa lagi?" Rasulullah menjawab: "Ibumu". Bertanya yang keempat kalinya : "Kemudian siapa lagi" Dijawab oleh Rasulullah Saw. : "Bapakmu!" (HR. Bukhari, Muslim, Ibnu Majah, Ahmad).


Ahlak Terhadap Anak

Hak-hak anak atau kewajiban orang tua terhadap anak tersebut, antara lain sebagai berikut:

1. Memberi nama yang baik,

2. Menyembelih 'aqiqah pada sa'at akan mencukur rambut. Nabi Muhammad Saw. bersabda sebagai berikut: "Bayi yang lahir disembelihkan untuknya sebagai aqiqah pada hari ke tujuh" (HR. Tirmidzi, Abu Dawud, Nasa'i, Ibnu majah, Daramy, dan Ahmad).

3. Mengkhitan anak laki-laki dan perempuan

Rasulullah Saw. bersabda "Lima masalah yang tergolong kebersihan yaitu: 1. Berkhitan, 2. Mencukur rambut yanq terlindung (kemaluan). 3. Mencabut bulu ketiak 4. Memotong kuku; 5. Menggunting kumis . (HR. Bukhari dan Muslim).

4. Memberi pendidikan dan pengajaran

Rasulullah Saw. bersabda sebagai berikut: Bergaullah dengan anak-anakmu dan bimbinglah kepada ahlak yang mulia". (HR. Muslim).

5. Mencarikan jodoh dan mengawinkannya

Mencarikan jodoh untuk anak adalah karena Sunnah Nabi Muhammad Saw. sebagai berikut: "Nikah adalah sunnahku (perjalanan hidupku); siapa saja yang tidak melakukan sunnahku, dia tidak termasuk golonganku". (Hadits Syarif).

6. Memberikan perlakuan yang baik
terhadap anak-anak

Rasulullah Saw. bersabda sebagai berikut: "Persamakan di antara anak-anak kamu dalam pemberian, dan seandainya aku boleh memberikan kelebihan kepada salah satu di antara mereka, pasti akan aku berikan kepada anak perempuan". (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

Kewajiban Suami Terhadap Isteri
Setiap laki-laki (suami) harus memperhatikan hak-hak wanita (isteri) dengan adil dan baik, sesuai dengan ajaran Syari'at Islam. Allah Swt. berfirman:"Laki-laki itu bertanggungjawab atas perempuan-perempuan, lantaran Allah telah lebihkan mereka (atas perempuan-perempuan itu) dan dengan sebab kewajiban memberikan nafkah dari hartahartanya" (An-Nisa' :34).

Dengan kelebihan yang diberikan Allah kepada laki-laki tersebut, maka laki-laki (sebagai suami) mempunyai kewajiban-kewajiban terhadap isteri sesuai dengan ajaran Islam, sebagai berikut:

1. Bergaul terhadap isteri dengan baik

2. Suami harus memimpin istri

3. Suami wajib memberi nafkah

4. Suami mendidik istri. Seorang suami berkewajiban untuk memberi pendidikan agama dan akhlaq kepada istri.

5. Suami melindungi rahasia istri

6. Suami harus memberikan kesempatan kepada istrinya bersilaturrahmi kepada keluarga atau saudara-saudaranya, dan sebaliknya pada keluarga suaminya.

7. Suami harus memanggil istrinya dengan kata-kata yang mengandung kasih sayang, atau memanggil namanya jangan memanggil "hai".

8. Apabila berbicara dengan istri, gunakanlah bahasa yang dapat menggembirakan istri, jangan dengan kata-kata yang menyinggung perasaan istri.

9. Apabila akan pergi ke kantor atau pulang dari tempat pekerjaan, suami harus memperlihatkan wajah yang gembira dan tersenyum ketika bertemu dengan istrinya.

10 Apabila suami akan melakukan perjalanan ke luar rumah atau ke luar kota, senantiasa harus ingat kepada istrinya, agar tidak melakukan pengkhianatan kepada istrinya.

11. Setiap suami harus memiliki sikap sabar dan berwibawa, bila bertemu dengan istri yang terdapat kekurangarmya atau istri yang cemburu dan sering membentak suaminya. Berusaha menasihatinya dan memberikan pengertian yang luas.

12. Suami harus berusaha membantu istri untuk menciptakan kesejahteraan dan kedamaian keluarga.

13. Suami harus mampu mencari penyelesaian yang baik dan mengandung hikmah kebijaksanaan, apabila terjadi perbedaan-perbedaan di dalam kehidupan rumah tangga.

14. Suami harus bersikap hormat kepada orang tuanya dan memperlihatkan akhlaq yang baik kepada keluarga istrinya.

15. Suami harus selalu tampil memikul tanggung jawab atas istrinya, anak-anaknya dan seluruh anggota keluarga di rumah tangganya ke dalam dan ke luar.
Kewajiban Isteri Terhadap Suami

Seorang istri harus mempunyai sifat-sifat dan akhlak terhadap suaminya sebagai berikut:
1. Menjaga kehormatan diri

2. Ta'at pada suami

3. Tidak boleh keluar rumah tanpa izin suami

4 Tidak boleh seorang istri menerima tamu orang yang tidak disenangi oleh suaminya.

5. Seorang istri tidak boleh melawan suaminya, baik dengan kata-kata kasar membentak, maupun dengan sikap sombong.

6. Tidak boleh membanggakan sesuatu tentang diri dan keluarganya di hadapan suami, baik kekayaan, keturunan ataupun kecantikannya.

7. Tidak boleh menilai dan menganggap bodoh terhadap suaminya.

8. Tidak boleh menuduh kesalahan atau mendakwa suaminya, tanpa bukti-bukti dan saksi-saksi.

9. Tidak boleh menjelek-jelekkan keluarga suami.

10. Tidak boleh menunjukkan pertentangan di hadapan anak-anak.

11. Agar perempuan (istri) itu menjaga 'iddahnya, bila dithalak atau ditinggal mati oleh suaminya, demi kesucian ikatan perkawinannya.

12. Apabila melepas suami pergi ke kantor, lepaslah suami dengan sikap kasih, dan apabila
menerima suami pulang bekerja, sambutlah kedatangannya dengan muka manis, pakaian bersih dan berhias.

13. Setiap wanita (istri) harus dapat mempersiapkan keperluan makan, minum dan pakaian suaminya.

14. Seorang istri harus pandai mengatur dan mengerjakan tugas-tugas rumah tangganya.

15. Seorang istri harus dapat bertindak sebagai ibu untuk mengasuh dan mengajar anaknya, agar anak-anaknya berakhlak yang baik.


Akhlak Terhadap Tetangga
Setiap ummat Islam harus mengetahui bahwa tetangganya mempunyai hak. Kewajiban setiap muslimin dan muslimah terhadap tetangganya itu diatur di dalam Al-Qur'an maupun Al-Hadits. Di dalam Al-Qur'an, Allah Swt. merangkaikan kewajiban berbuat baik itu dalam rangkaian kewajiban beribadah kepada Allah Swt.
Allah Swt. berfirman: Dan berbaktilah kepada Allah Swt., jangan mempersekutukan Dia dengan apapun jua; dan terhadap kedua ibu bapak berbuat baiklah, demikian juga kepada keluarga yang dekat, anak yatim, orang miskin, tetangga yang dekat, tetangga jauh, teman seiring, orang-orang dalam perjalanan dan orang-orang yang menjadi hamba sahayamu, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang congkak dan sombong, baik dalam ucapan maupun dalam perbuatan". (An-Nisa': 36).

Di antara akhlak bertetangga yang diatur oleh Al-Qur'an maupun Al-Hadits, sebagai berikut:

1. Tidak boleh menyiksa atau menyakiti

2. Tidak boleh melampaui hak-hak milik

3. Tidak boleh menyebarkan rahasia tetangga

4. Tidak boleh membuat gaduh

5. Selalu memberi nasihat

6. Saling tukar hadiah atau pemberian

7. Hak utama tetangga: apabila kita akan melakukan sesuatu, mintalah pertimbangan mereka. Apabila akan menjual sesuatu tawarkanlah kepada tetangga.

Secara singkat masalah bertetangga, diatur dalam sebuah hadits, sebagai berikut: Rasulullah Saw. bersabda: "Apakah hak bertetangga?" Kemudian Rasulullah Saw. menjelaskan:

1. Apabila seseorang minta tolong kepada kamu, maka tolonglah, dia.

2. Apabila dia memerlukan pinjaman (utang), pinjamilah dia.

3. Apabila dia memerlukan sesuatu, berilah dia.

4. Apabila dia sakit, kunjungilah dia.

5. Apabila dia mendapatkan kebahagiaan, ucapkanlah selamat kepadanya.

6. Apabila dia mendapat musibah, hiburlah dia.

7. Apabila dia wafat, antarkanlah jenazahnya (ke kubur).

8. Jangan membuat bangunan yang terlalu tinggi, sehingga menghalangi angin ke rumah tetangga, kecuali idzinnya.

9. Janganlah kamu sakiti tetangga dengan bau masakan kecuali kamu memberi kepada tetangga sebagian dari masakan tersebut.

10. Apabila membeli buah-buahan, berilah dia, dan apabila dia tidak kamu beri, maka bawaiah masuk ke rumahmu dengan sembunyi-sembunyi. Jangan sampai anakmu membawanya keluar sehingga menyakiti anak tetanggamu" (HR. Ibnu Majah).


Akhlaq Bersahabat

Bersahabat atau berkawan merupakan ni'mat Allah yang diberikan-Nya kepada ummat Islam di dunia ini. Bersahabat akan menjadi suatu keni'matan, apabila didasari atas tujuan karena Allah, dan akan menjadi kebahagiaan apabila diatur dengan akhlaq atau kaidah-norma yang datangnya dari Allah Swt. dan Rasul-Nya. Allah Swt. berfirman: "Dan ingatlah ni'mat Allah atas kamu, tatkala kamu bermusuh-musuhan, kemudian Allah jadikan hati-hati kamu lunak, kemudian atas keni'matan-Nya kamu menjadi bersahabat" (Ali Imran :103).

Norma atau akhlaq bersahabat dalam Islam ditentukan oleh Al-Qur'an dan Al-Hadits, di antaranya sebagai berikut:

1. Rendah hati dan tidak sombong

Rasulullah Saw. bersabda: "Sesungguhnya Allah Swt. mewahyukan kepadaku, agar kamu semua selalu tawadhu' (bersifat rendah diri), tidak perlu seseorang berlaku kejam dan sombong kepada yang lain" (HR. Abu Dawud).

2. Saling kasih-mengasihi

3. Memberi perhatian terhadap keadaan sahabat

Perhatian seorang sahabat kepada sahabat yang lain dilaksanakan dengan:

a. Saling menanyakan keadaan atau saling berkirim salam dan berita.

b. Saling kunjung-mengunjungi.
Rasulullah Saw. apabila kehilangan salah seorang sahabatnya atau tidak pernah muncul sampai tiga hari selalu menanyakan keadaannya, bahkan dikunjunginya, terutama kalau dalam keadaan sakit.

4. Selalu membantu keperluan sahabat

Rasulullah Saw. bersabda: "Siapa saja yang meringankan keperluan sahabatnya dalam urusan dunia, maka dia akan mendapat keringanan atas keperluannya di akhirat" (HR. Bukhari dan Muslim).

5. Menjaga kawan dari gangguan orang lain.

Rasulullah Saw. bersabda: "Jangan kamu membiarkan orang yang memukul orang lain dengan zhalim. Sesungguhnya la'nat Allah akan turun terhadap orang yang menyaksikan perbuatan itu, dengan tidak berusaha mencegahnya" (HR. Thabrani).

6. Memberi nasihat dan kritik

Orang yang mendiamkan sahabatnya berbuat salah, atau bahkan hanya suka memuji, berarti menjerumuskan kawan sendiri ke dalam api neraka.

7. Mendamaikan bila berselisih

Allah Swt. berfirman: "Apabila terdapat dua orang atau kelompok sesama kaum mu'minin saling bermusuhan, maka damaikanlah antara kedua orang yang bermusuhan tersebut" (Al-Hujurat: 9).

8. Do'akan dengan kebaikan

Dalam sebuah hadits Rasulullah Saw. dijelaskan: "Dari Abu Darda', bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Do'a seorang muslim untuk sahabatnya yang jauh akan segera dikabulkan" (HR. Muslim).

VI. Penutup

Demikian makalah kami tentang masalah berbuat baik pada manusia.
Baiklah kami tutup dengan mengutip pedoman AA. Gym yaitu 3 M : Mulailah dari diri kita sendiri, Mulailah dari hal-hal yang kecil (dalam hal ini : berbuat baik pada manusia), Mulailah sekarang juga.

Wallahu muwaffiq ila aqwamith-thariq.


Jember, 23 Juni 2004


Dr. H.M. Nasim Fauzi
Jl. Gajah Mada 118
Tlp. 481127 Jember






Daftar Kepustakaan
1. Drs. Asmaran As., M.A., PENGANTAR STUDI AKHLAK, PT RajaGrafindo Utama, Jakarta, 1994

2. Drs. Sidi Gazalba, SISTEMATIKA FILSAFAT, Bulan Bintang, Jakarta, 1973.

3. K.H. Abdullah Salim, AKHLAQ ISLAM, Membina Rumah Tanga dan Masyarakat, Media Da'wah, Jakarta, 1994.

4. M. Quraisy Shihab, TAFSIR Al-Qur'an Al-Karim, Tafsir atas Surat-surat Pendek, Pustaka Hidayah, Bandung, 1997.

5. Dr. Paul Hauck, TENANGKAN DIRI, Arcan, Jakarta, 1974.

6. Dr. Yusuf Qardlawi, IKHLAS, Sumber Kekuatan Islam, Gema Insani Press, Jakarta, 1996.

7. Imam Ibnu Al-Qoyyim al-Jauziyah, TAFSIR SURAH MUAWWADZATAIN, Akbar, Jakarta, 2002.